Saya tidak dapat menyembunyikan obsesi saya pada diberlakukannya lagi Liturgi Tridentinum --> begitu menariknya kata-kata ini: Save the liturgy, save the world! Dengan menyelamatkan liturgi yang benar (tata liturginya), kitapun menyelamatkan dunia.
Bersyukur, tahun ini keluar "motu proprio" dari summorum pontificum, Bapa Suci Benedictus XVI "atas kehendaknya" memberlakukan kembali Liturgi Tridentine yang indah, yang benar, dan yang sungguh mampu membawa spiritualitas kita ke Ke-Ilahi-an.
Praktek-praktek menyimpang, menyesatkan, membingungkan, dan uji coba-uji coba liturgi yang "nyeleneh", semrawut, dan lebih mengarah ke harrasment & sacrilegy, memang selayaknya dipadamkan sebelum terlambat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar